Karena bahagia adalah tanggungjawab masing-masing, berteman menjadi begitu kompleks. Perasaan ingin membantu memberi kebahagiaan kepada orang lain kerap kali mendatangkan balasan hal yang sama. Begitu kompleks bahkan sampai bingung harus bertindak.
Manusia hanya akan ada saat ada butuhnya, itulah kenyataan pahit yang harus diterima. Ini yang mengantarkanku pada prinsip yang sering dianggap sebagai ketertutupan diri. Orang sering menganggap aku pribadi yang tertutup yang mengakibatkan pandangan orang terhadapku menjadi begitu gelap.
Untukku tidak apa karena kebahagianku tanggungjawabku. Jika dengan tertutup aku bisa menjadi bahagia, berarti memang itu yang harus aku lakukan. Tertutup di sini berarti aku hanya menceritakan hal tentangku kepada orang kepercayaanku saja ya.
Belajar menangani rasa sakit memang sangat menyakitkan. Tapi sebenernya aku masih punya Allah. Jadi sebenarnya tak ada masalah. Aku hanya perlu percaya pada diriku ini.
untuk masalah yang selalu ada, aku harus bersyukur dan bisa melihat semuanya dari sisi positif. Aku harap aku akan selalu tumbuh menjadi manusia kuat yang selalu bisa bertanggungjawab atas diriku.
